'Till The Day

Waktu yang kita tahu tak akan kembali lagi, terkadang memberikan keputusasaan yang mendalam. Begitu salahkah bila aku ingin menjaga segalanya, utuh seperti pertama kali terasa. meski kau tak pernah tahu atau bahkan kau telah mengetahuinya sejak semula. Kesedihan ini tak akan berkurang.

Aku ingin berteriak, aku ingin menuntut penjelasan padamu. Apakah kau menyukaiku?. Apakah kau memiliki perasaan yang sama denganku?. Mengapa kau selalu saja datang kehadapanku. Memberikan semua hal yang pernah kupinta dalam khayalan terdiamku, tepat setelah aku berfikir untuk mulai menghapuskan perasaanku padamu.

Kau pikir ini mudah bila aku harus terus melihatmu. Kau pikir mudah untuk mulai membenci segala hal yang ada padamu, semua yang telah membuatku jatuh cinta begitu dalam. Kau tak akan pernah mengerti.

Bahkan ketika aku tahu apa artinya putus asa, bagaimana rasanya tak berdaya. Yang kuinginkan tetap dirimu. Aku ingin melihatmu, bersama denganmu. Tapi kau menghapuskan harapan itu sekali lagi ketika semua mulai terlihat terang.

Aku ingin hujan datang, deras menghapus jejak langkahmu. Mengalir membasuh kenangan itu. Aku ingin memulai lagi segalanya. Aku ingin melangkah tanpa bayanganmu, tanpa keinginan untuk kembali merebut perhatianmu, tanpa perasaan yang membebani hatiku.

Mencoba membiarkan segalanya berjalan apa adanya. Bersikap bijaksana pada diriku sendiri. Kini aku sedang memahami hati ini. Mencoba menutup luka dan mengobati kekecewannya. Aku ingin merasa bahagia, tak lagi merasa sakit ketika mengingat dan melepaskan semua tentangmu dari hati. Aku sedang berusaha agar tak menyesal ketika memutuskan untuk berhenti . . .

Komentar

Postingan Populer