Detik-detik Dalam Jeritan

Detik-detik jam di pagi buta menyadarkanku
Bagaimana mungkin ku tak tahu perasaanku
Padahal kau terlihat jauh namun dekat
Meskipun juga sering kurasakan bahwa kau dekat
Namun kenyataannya begitu jauh, tak terjangkau olehku
Setiap pagi saat kehidupan baru menyapaku
Seringkali yang tertinggal dikepalaku hanyalah bayanganmu
Entah itu saat aku senang, sedih atau kadangkala menjerit dalam hati
Selalu hanya kau yang tersisa dari puing-puing yang coba kubunuh hari demi hari
Bilamana perasaan itu datang dan mengusik
Aku seperti kurcaci yang kerdil
Tak berdaya dan seringkali berusaha tak melawan perasaan itu
Jauh di dalam lubuk hati ini, aku begitu ingin mengakui eksistensimu dalam kehidupanku
Meskipun itu cuma sekedar bayanganmu atau siluet kehadiranmu
Bagiku yang terpenting hanyalah keberadaanmu yang nyata dalam duniaku yang absurd
Perasaan-perasaan ini kadangkala bermetamorfosis menjadi sesuatu yang lebih rumit
Hingga berkali-kalipun ku coba mengurainya
Hasilnya akan tetap sama saja, tak terbaca
Manakala aku bertekad ingin membuang jauh semuanya
Perasaan ini seolah tak tampak, tak terlihat, tak terasa, tak terjamah
Menghilang ke sudut terdalam dan terkelam dalam hatiku
Hingga aku sendiri menjadi takut akan kekuatannya
Aku tak tahu apakah perasaan-perasaan itu tak terkontrol
Ataukah aku telah diperalat oleh diriku sendiri
Titik emosi terdalam yang kumiliki mungkin telah menggeliat bangkit
Mulai mempertanyakan mengapa selama ini ia hanya tertidur di pojok keras altar egoku
Terkungkung dalam kegelapan abadi yang bertahan selamanya
Terjebak dalam dinginnya perasaan-perasaan yang telah lama membeku
Kadangkala aku merasakan pemberontakannya yang amat dahsyat
Liar dalam denyut nadi, deru nafas dan aliran darahku
Aku tahu ia akan segera menguasaiku, mengais sisa pertahanan terakhirku dan pada akhirnya menyembunyikanku dalam dirinya
Tapi entah mengapa, saat kesadaran-kesadaran itu datang dan semakin kuat
Keinginanku untuk menyerah padanya semakin hebat
Membumbung tinggi ke cakrawala alam bawah sadarku
Mungkinkah ini yang kuinginkan jauh dalam diriku yang terdalam dan terasing
Salahkah jika ku ingin segera menghilang dari dunia yang semakin tak kukenal ini...

Komentar

Postingan Populer