Sekali Lagi Kukirim Bersama Hujan

Hari ini hujan, dan aku ingin mengenangmu sekali lagi. Bagiku tak pernah ada akhirnya karena hujan telah memerangkap kenangan akan dirimu. Kau adalah gravitasi yang menjagaku tetap utuh dalam mimpi yang tak dapat usai. Meski lebih menyakitkan dari yang pernah kuduga, aku tak ingin melewatkan kesempatan untuk mengenangmu. Mungkin saja ditengah tetesan-tetesan yang tersesat, kutemukan hujan yang telah kau titipi pesan…

Selamanya kau tahu, aku tak memiliki dua hati. Hanya satu, dan telah tertambat, tergenang dan menghilang bersamamu. Meskipun waktu telah menggantikannya untukku, tetap saja yang telah hilang tak dapat dikembalikan. Meski beginipun tak apa, meski hanya aku yang mengenangmu pun tak apa. Karena hujan akan selamanya menyimpanmu dalam jatuhnya. Aku tak akan kesepian…

Aku tak akan menutup jalan ini, jalan untuk mengenangmu. Karena hanya kau yang bisa membuatku bertahan dalam kesepian tiada akhir, bahkan ketika aku kehilangan arah dan cara untuk melangkah. Kini aku hanya akan mengenangmu, menggenggam apa yang sempat terlepas dari gambaran mimpi kita. Sekarang, lain kali dan selamanya, percayakan padaku…

Bila waktu dapat diperbaiki, keinginanku hanya satu. Mengembalikan apa yang bisa kukembalikan, semuanya kepadamu. Seandainya bisa, hanya sekali ini aku ingin mengantarkanmu kembali pada mimpi yang kau bangun dengan senyum dan air mata. Meski hanya dari jauh, hanya dari jauh aku bisa melihatmu, tak apa…

Kini yang tersisa hanyalah mimpi yang belum usai. Waktu tak bisa diperbaiki dan kenangan hanya akan menjadi bayang-bayang. Dan kau hanya bisa kukenang lewat hujan. Aku ingin mengembalikan impianmu…

Ditengah hujan yang tak bisa berhenti, Aku kembali merindukanmu…

Komentar

Postingan Populer