Kesepian dan Sendirian, mana yang lebih baik?

Terkadang perasaan berubah menjadi sesuatu yang tidak menyenangkan, membuat sesak namun tak bisa begitu saja disingkirkan.
Apakah salah kalau egoisme keluar dan tak bisa ditahan?, padahal perasaan tak bisa ditentukan.
Kesunyian sekalipun tak dapat membuat segalanya menjadi lebih jelas, hanya perasaan sepi yang menguat.
Tak bisakah kalau seandainya aku ingin terus dan selalu bersama, agar aku tak merasa sendirian dalam perasaan ini.
Setidaknya aku tahu kau juga merasakan hal yang sama.
Terkadang malam terlalu menakutkan dan udara pagi menjadi sangat sesak sehinga aku merasa takut pada kehidupan.
Rasa rindu yang memenuhi dada membuatku seperti seorang tawanan, diam tak berguna.
Yang hadir hanyalah sayatan-sayatan perih bilamana mengingat aku telah sendiri.
Ya, mengapa tak mau kembali. padahal aku sudah berharap dan menyakiti diri sendiri.
Kenangan-kenangan menakutkan yang muncul dikala malam menjadi selasar tembok tak tertembus.
Menghantam-hantam rongga jiwa yang sudah lapuk akibat rasa kecewa. tapi kau masih belum dan tak sudi untuk mengerti.
Segalaya berubah gelap dan lebih mencekam. seharusnya perasaan itu berasa hangat dan tidak menyakiti.
Namun yang kurasakan adalah ketakutan yang tak berujung.
Ditepi batas aku melolong seperti anjing-anjing para kafilah yang tak dihiraukan.
Menatap memohon iba tapi hanya mendapat makian.
Ya, semuanya memang terlihat indah. tapi cobalah mendekat dan merasakan lebih dalam.
Kesepian itu memang telah membunuh sistem sarafku untuk merespon perasaan positif yang berkeliaran disekelilingku.
Hati menjadi terlalu dingin hingga membeku walau sekedar untuk menanyakan apa arti dari perasaan yang datang tiba-tiba.
Begitu lama waktu yang kubuang sia-sia hanya untuk menyembuhkan luka masa lalu.
Tapi seandainya terus kusimpan, kapankah perasaanku akan terbebas dari jerat kenistaan oleh sepi.
Caci maki ataupun puja-puji menjadi tak ada beda.
Tetap kesepian ditengah hiruk pikuk orang-orang yang berkeliaran, membuatku merasa ada yang salah. Dimanakah seharusnya aku berada?
Apakah disini ataukah keberadaanku merupakan suatu kesalahan...???