Seperti Menyukai Hujan

Memiliki perasaan ini seperti mencoba memahami waktu
Berusaha mengejar dan mengejar, hanya itu yang ku bisa
Aku takut tak dapat lagi meraihmu
Hingga pada akhirnya aku sama sekali kehilanganmu
Di akhir penelusuranku akan makna perasaan ini
Aku mulai mengerti kebenaran dari cinta yang kumiliki
Ketika sedikit demi sedikit ku coba
Menyingkirkan keegoisan dan kesombonganku
Aku akhirnya memahami bahwa
Mencintaimu, sama seperti mencintai hujan
Hanya ada kerinduan yang semakin dalam
Setiap kali waktu memberikan kesempatan
Untuk kembali mengecap karunia-Nya akan cinta yang terpendam
Mencoba untuk mengerti dirimu
Sama saja dengan perjalanan mencari waktu
Tak pernah tahu kapan akan bertemu
Tak pernah tahu kapan aku benar-benar bisa mengerti dirimu
Menyukaimu, seperti menyukai hujan
Yang tersisa selalu saja kerinduan yang mencengkeram
Meskipun hening diantara kita seringkali tak sudi menepi
Namun janji yang terselip setiap kali
Selalu saja dapat menguatkanku untuk terus hidup dalam penantian ini
Sunyi yang terangkai sempurna dalam cinta kita
Hening, hujan mengabarkan kegembiraan yang kau bisikkan
Aku ingin kau tahu
Tak pernah sedetikpun lelah mampu mengoyak rasa yang kau titipkan padaku
Karena aku selalu tahu
Suatu hari nanti, kelak ketika hujan berhenti
Kau akan hadir dalam hidupku, sekali lagi...


Ar Ruum : 48. Allah, Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat hujan keluar dari celah-celahnya, maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hamba-Nya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira.

Komentar

Postingan Populer