Dan masih merasa seperti hari-hari yang lalu
Tidak ada yang berubah pada mata itu
Pada punggung itu
Pun pada semangatmu tiap kali berlalu dihadapanku
Yang berubah adalah perasaanku
Hanya berubah menjadi semakin besar
Entah kapan kamu akan menyadarinya
Bahwa ada sepasang mata
Yang selalu melihat kearahmu
Bahwa ada seulas senyum
Yang mengembang tiap kali kamu berlalu dengan ributnya
Bahwa ada satu hati
Yang senantiasa mengikuti jejakmu
Tapi tak apa
Karena kamu cukup seperti itu saja
Berlari kesana kemari mengejar bola
Berjalan bolak-balik sambil membawa peralatan laboratorium
Atau ekspresimu ketika
lapar
mengantuk
suntuk
bingung
Tidak mengapa
Jika kamu tidak tahu
Bahwa ada satu hati
Yang tidak bisa
Tanpa mencintaimu
Tidak mengapa
Jika aku hanya bisa diam-diam
Mengagumimu diam-diam
Mencintaimu diam-diam
Meski akhir bagi cinta yang diam-diam
Adalah diterima diam-diam
Atau ditolak diam-diam
Komentar
Posting Komentar
Memberikan Komentater sama dengan menghargai karya ini ...