Aku yang tak akan kau temui lagi

aku mungkin tak ingin lagi menemuimu hanya karena sebaris kalimat yang benar-benar menyakitiku, menyakiti harga diriku. entah siapa yang dimaksudkannya, tapi aku benar-benar merasa tersinggung.

Tuhan, aku benar-benar tak tahu lagi. tolong kuatkan aku untuk menerima hal-hal yang tak bisa kuubah. yakinkan bahwa segalanya akan baik-baik saja.

mungkin malam ini akan kuhabiskan semuanya, perasaanku yang selama ini terlalu pengecut untuk menampakkan diri. malam ini dan ribuan malam setelahnya tak akan ada lagi aku yang lemah ini, yang menangis sesenggukan layaknya orang bodoh. tapi begitulah caraku, hanya dengan begitu aku akan merasa lelah dan menyerah. hanya dengan begitu aku bisa melepaskanmu. kini dirimu hanya menyisakan kebencian...

terimakasih karena tanpa kau sadari, kau sudah mengajari banyak hal padaku. bagaimana jatuh cinta, kecewa dan pada akhirnya aku menemukan tuhan dalam kebingunganku. terimakasih karenamu aku menemukan kedamaian dalam sholat-sholatku. meskipun pada awalnya hanya pelarian, tapi sekarang adalah kebutuhan...

nyatanya aku tidak pernah takut untuk menunggumu, selamanya pun akan kujalani. tapi aku begitu takut menua tanpa dicintai. aku takut menungggu seseorang yang bahkan tak tahu aku sedang menunggunya. aku takut tak menemukanmu hingga selamanya...

entah apa yang kupikirkan, aku tak bisa menjelaskannya dengan tepat. sudah pasti aku merasa begitu sakit. tapi sakit yang bagaimana aku tak tahu. untuk selanjutnya jangan bertanya mengapa aku bersikap acuh padamu. karena bukan salahku bila sudah terlalu lelah...

aku hanya ingin menghargai sisa waktu yang diberikan tuhan untukku. ingin mewujudkan semua mimpi-mimpi yang sempat tertunda karena terlalu sibuk membenahi hati. aku ingin hidup bahagia dengan karunia yang diberikan tuhan secara gratis ini...

maaf bila dirimu tak ada dalam gambaran masa depanku, karena sekarang aku sudah mengakhirinya...